NAVICULA-HARIMAU!HARIMAU! (THE TALE OF THE LAST SUMATRAN TIGER)

NAVICULA-HARIMAU!HARIMAU!  (THE TALE OF THE LAST SUMATRAN TIGER)


Tired tones leading the way
No unknown foliage falls away
Claws create fear dominates
Near the end nature strives to change

Do you care I'm longing for home
As i face the future all alone

HA-RI-MAU!!!!

Sumatera skies colored in red
Guns to fangs fury takes today
People cheer as angels cry
By this bullet i have learned to fly

I need someone to love
As i face the future all alone

HA-RI-MAU!!! HA-RI-MAU!!!!


    Ada sedikitnya 400 harimau Sumatra yang masih bertahan hidup di alam liar. Hutan sebagai tempat tinggal mereka dihancurkan dan dibabat habis untuk keperluan industri dan perkebunan. Memang kegelisahan inilah yang diutarakan oleh unit grunge asal Bali, Navicula. Grup yang diawaki oleh Gede Robi Supriyanto (vokal, gitar), Dadang S Pranoto alias Dankie (gitar), Made Indria Dwi Putra (bass), dan AA Ngurah Rai Widya Adnyana alias Gembul (drum) ini menceritakan kegelisahan mereka menyoal ancaman kepunahan 'Sang Raja Hutan' akibat maraknya aksi pembabatan hutan untuk kepentingan industri serta maraknya perburuan liar yang mengakibatkan populasinya semakin sedikit.
      Tak hanya lewat lirik lagu berjudul Harimau! Harimau! Raja hutan dari rimba Sumatra itu pun mengajukan pernyataan-pernyataan tentang kritisnya kondisi lingkungan di mana dia dan kawanannya kini tersisa.
“Indonesia forests disappear at 500 olympic size pools per hour.”
“Endangered.”
“Sumatra 1998 – 2011: 72 people – 52 tigers died in conflict.”
“Palm oil. Palm wood – massive expansion”
“Less than 400 sumatran tigers left in the wild.”
 Deforestasi terbesar di Indonesia terjadi di Sumatra, menyisakan hanya kurang dari 400 ekor harimau Sumatra. Nyaris punah adalah status yang kini disandang oleh mantan raja hutan ini. Tapi perusakan hutan tidak hanya berdampak pada harimau dan spesies payung lainnya. Ancaman yang lebih besar menanti kita, karena kita semua terhubung.
Lihat videonya disini.

 

Komentar

Postingan Populer