PENGALAMAN NAIK KERETA JOGLOSEMARKERTO
Awal cerita bermula ketika tanteku mengajakku untuk liburan di Purwokerto, aku dipesankan tiket kereta api dan kereta api itu terbilang baru yakni KA Joglosemarkerto. For your information aja nih guys, Kereta Api Joglosemarkerto merupakan Kereta Api kelas ekonomi AC Plus yang diluncurkan pada tanggal 1 Desember 2018 dan kereta api ini merupakan kereta api hasil merger dua kereta api dari kelas yang sama yakni Joglokerto relasi Solo-Yogyakarta-Purwokerto dan Kamandaka relasi Semarang-Purwokerto.
Sekarang kita balik lagi ke cerita awal, tante sama sepupuku mau liburan di Purwokerto dan dia sudah pesan tiket berempat ke sana. Aku aja udah merasa sangat bersemangat untuk menjajal kereta api trans Jawa Tengah dan Yogyakarta ini. Keretanya berangkat jam 11.00 siang dari Stasiun Semarang Tawang.
Aku tiba di Stasiun Tawang jam 09.30 pagi dan aku langsung cetak tiket berempat dan aku langsung bersantai menikmati suasana di Stasiun Tawang namun aku juga sempat kesal nungguin tante karena lagi nungguin taksi.Akhirnya sekitar jam 10.30 siang. Aku langsung diajak masuk ke peron bareng-bareng. Sebelumnya sempat beli cemilan dulu sebelum masuk ke dalam rangkaian kereta dan pertama kali masuk, wah.... keretanya keren dan pastinya sejuk (emang...'kan ada AC-nya.). kereta yang dipakai adalah campuran antara kelas ekonomi AC plus dan kelas eksekutif.
Kereta berangkat pada jam 11.00 dan kemudian berhenti di Stasiun Poncol untuk mengambil penumpang dan kemudian berangkat lagi melaju kencang meninggalkan Kota Semarang. Kereta api ini akan berhenti di Stasiun Weleri, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Slawi, Prupuk, Bumiayu, dan berakhir di Stasiun Purwokerto. Kereta api ini melewati jalur utara terlebih dulu dan kemudian berbelok ke arah jalur Slawi-Prupuk-Bumiayu-Purwokerto. Kereta ini berhenti di Stasiun Weleri dan harus menunggu agak lama soalnya ini kereta harus mengalah ( bersilang kalau bahasa keretanya) dengan KA Kaligung yang berhenti di stasiun ini kemudian KA Argo Bromo Anggrek yang melintas langsung dan KA kontainer. Setelah lama menunggu, kereta berangkat lagi dan seperti kebanyakan kereta api yang lewat jalur pantura ke arah Cirebon, Bandung, dan Jakarta para penumpang akan disuguhi pemandangan pantai utara di jalur antara Stasiun Plabuan dan Stasiun Batang dimana kereta ini melintas langsung di kedua stasiun ini. Kemudian setelah beberapa jam perjalanan, kereta tiba di Stasiun Pekalongan. Selama perjalanan, aku lebih banyak mendengarkan musik dan kadang mainan HP browsing asal-asalan walau terkadang aku juga asyik ngobrol sama Tante Hesty sama anak-anak biar nggak bosan di perjalanan.
Rasa lapar mulai memburu padahal sudah nyemil roti, akhirnya aku dan mereka jalan ke kereta makan dan aku memesan makan dan minum di kereta makan. Kereta makannya kelihatan seperti mini bar dan tampak beberapa petugas sedang melayani penumpang maupun ada yang istirahat. Tempat duduknya menghadap ke jendela kereta sehingga bisa melihat panorama di sepanjang perjalanan. Aku pesan nasi ayam geprek dan air mineral, rupanya ayam gepreknya beda banget sama yang biasa aku makan. Ayam gepreknya mirip sama ayam penyet atau ayam sambel kosek dan rasanya huaah... pedes banget.
Kereta melaju dan aku, Tante Hesty, dan anak-anak lagi asyik sendiri, dan kereta sudah berbelok selepas Stasiun Tegal dan mulai memasuki kawasan barat ke arah Banyumas. Pemandangan yang semula hanya pantai dan suasana jalur pantura berganti menjadi kawasan pedesaan antara Kabupaten Tegal hingga Purwokerto dimana sepanjang perjalanan membentang sawah dan pegunungan di sekitarnya meskipun juga ada pemandangan jalan raya poros Tegal-Purwokerto.
Selama perjalanan itu pula, aku melihat pemandangan proyek pembangunan jalur ganda lintas selatan yang masih dalam beberapa tahapan penyelesaian. Kereta juga melewati jembatan Sokolimolas atau jembatan Sungai Keruh, Bumiayu, Brebes dan melambat sedikit ketika memasuki Purwokerto dan sayangnya kereta api mengalami sedikit keterlambatan sekitar hampir setengah jam dan baru masuk Stasiun Purwokerto sekitar 16.15. Yah, biarpun telat sedikit tetapi perjalanannya juga lumayan memuaskan dengan pemadangannya yang luar biasa.
Kereta Joglosemarkerto dari Purwokerto melaju ke mana lagi?
BalasHapus